Posted by : Unknown
Langit merupakan hal yang paling menarik untuk diamati. Banyak inspirasi yang muncul dari pengamatan langit, dan manusia tidak perbah kehabisan ide untuk melakukan eksplorasi langit, setiap hari selalu saja ditemukan pengetahuan baru. Tidak akan ada habisnya ilmu pengetahuan tentang langit, mungkin selama kehidupan manusia di bumi, kita akan selalu mencari rahasia-rahasia langit yang belum terungkap.
Tentang rahasia langit dan benda-benda yang terkandung di dalamnya,
ada benda langit yang paling sering diamati manusia yaitu bintang. Di
semesta ini terdapat bermilyar bintang yang seperti matahari kita. Namun
ukuran dan sifat-sifatnya banyak yang memiliki perbedaan dan ciri-ciri
khusus. Setelah mengumpulkan dari berbagai sumber, kali ini saya punya
beberapa fakta menarik tentang Bintang yang akan saya coba uraikan
disini.
Sun, Salah satu bintang yang terdekat dengan bumi
Fakta-fakta tersebut adalah :
1. Sebenarnya hanya sedikit sekali jumlah bintang yang dapat kita
lihat dengan mata telanjang, selebihnya tidak dapat kita lihat karena
jaraknya jauh dan tidak cukup cerah. Dari seluruh bintang yang terlihat
ternyata berukuran lebih besar dan lebih terang dari matahari. Lebih
dari 5.000 bintang memiliki cahaya yang lebih terang yaitu skala lebih
dari magnitudo 6, hanya segelintir bintang yang sangat samar memiliki
ukuran yang sama dengan kecerahan matahari, sisanya semua lebih besar
dan lebih cerah. Hanya 50 bintang yang paling terang yang terlihat oleh
mata manusia dari Bumi, dan bintang yang paling cerah adalah bintang
Alpha Centauri, 1,5 kali lebih cemerlang dari Matahari kita.
2. Bila ada yang mengatakan pada Anda bahwa ia telah menghitung
jutaan bintang hanya melihat dengan mata telanjang, segeralah tinggalkan
dia, karena apa yang dikatakannya itu suatu kebohongan. Faktanya, Anda
tidak mungkin dapat melihat jutaan bintang di malam yang gelap sempurna
sekalipun. Anda tidak dapat melihat satu juta bintang di permukaan mana
saja di bumi. Pada malam yang benar-benar luar biasa cerah tanpa awan,
tanpa bulan dan tanpa cahaya pengganggu sama sekali, seseorang dengan
penglihatan yang sangat baik, mungkin hanya dapat melihat 2000-2500
bintang pada satu waktu.
3. Mitos warna merah dari sebuah api adalah warna area yang paling
panas, ternyata salah. Warna merah merupakan suhu terendah di mana benda
dipanaskan dapat bersinar dalam cahaya tampak. Bila panas terus
ditingkatkan perubahan warna menjadi putih dan akhirnya menjadi biru.
Jadi bintang merah yang Anda lihat di langit yang terkesan “keren”
adalah bintang yang paling tidak panas, bintang-bintang biru adalah
bintang yang terpanas.
4. Pada dasarnya semua bintang adalah benda hitam. Secara fisika,
sebuah benda hitam adalah obyek yang menyerap 100 persen dari semua
radiasi elektromagnetik (cahaya, gelombang radio dan sebagainya).
Seperti sebuah oven bata dengan interior yang dicat hitam dan hanya
memiliki sebuah jendela kecil. Semua cahaya yang bersinar melalui
jendela diserap oleh interior oven dan tidak tercermin di luar oven. Ini
adalah penyerap sempurna. Definisi ini sesuai dengan kondisi bintang
yang sempurna memiliki sebuah peredam bintang yang sangat baik. Namun,
jumlah energi yang diserap oleh bintang tidak sebanding dengan jumlah
energi yang dipancarkan. Artinya, bintang adalah sebuah benda hitam yang
bersinar dengan kecemerlangan yang besar. Dalam perbandingan terbalik
terjadi pada Black hole sun, jumlah energi yang diserap adalah lebih
besar, hal tersebut karena bobot bintang sangat masif.
5. Tidak ada bintang hijau, meskipun ada klaim dari pengamat
bintang yang tampak hijau, termasuk Beta Librae (Zuben Eschamali).
Sebagian besar pengamat tidak lah melihat hijau kecuali sebagai efek
optik teleskop. Secara fisika ini dapat dijelaskan dengan teori spektrum
yang melalui optik. Faktanya bahwa, bintang memiliki warna umum, dari
suhu rendah ke suhu yang lebih tinggi, yaitu merah, oranye, kuning,
putih dan biru. Jadi tidak ada bintang hijau.
6. Matahari adalah bintang “kerdil”. Bagi kita yang terbiasa
berpikir Matahari sebagai bintang “normal”, mulailah berubah. Namun
kabar baiknya adalah, bahwa matahari kita masih berusia muda. Secara
umum ukuran bintang berdasarkan usia dimulai dari “kerdil,” “raksasa”
dan “super-raksasa” (supergiants). Tahapan selanjutnya adalah meluruh,
supernova dan bintang mati. Jadi secara teknis, Matahari adalah bintang
kerdil, yang terus mengembang.
7. Lubang hitam tidak “menghisap”?? Banyak orang sering
menggambarkan lubang hitam sebagai sebuah lubang yang menghisap dan
memakan segala hal berada di sekitarnya. Dan itu merupakan kekhawatiran
umum bagi manusia, menganggap Lubang hitam sebagai ancaman bagi
keberadaan bumi nantinya bila berada terlalu dekat dengannya. Namun
faktanya, untuk sejumlah alasan, lubang hitam pada umumnya tidak
“mengisap.” Ini bukan hanya perbedaan definisi, seperti dalam cara kerja
sebuah penyedot debu, tidak sama dengan bagaimana lubang hitam menarik
materi. Dalam penyedot debu, kipas menghasilkan vakum sehingga tekanan
udara luar menjadi lebih besar, mendorong udara ke dalamnya, membawa
bersama kotoran longgar dan debu. Dalam kasus lubang hitam, tidak ada
proses hisap yang terlibat. Sebaliknya, materi ditarik ke dalam lubang
hitam dengan daya tarik gravitasi yang sangat kuat. Dalam satu cara
untuk memvisualisasikan itu, seperti jatuh ke dalam lubang. Gravitasi
adalah kekuatan fundamental Alam dan semua materi memiliki itu. Ketika
sesuatu ditarik ke dalam lubang hitam, proses ini lebih seperti ikan
yang ditarik oleh pemancing. Perbedaannya mungkin terlihat sepele,
tetapi dari sudut pandang fisika, hal tersebut merupakan hal yang
fundamental. Jadi lubang hitam tidak mengisap.