Posted by : Unknown
Semut adalah serangga eusosial
yang berasal dari keluarga Formisidae , dan semut termasuk
dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut
terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar
di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang
teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut
dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu
semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas
untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme
dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.
Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma
(dada), dan metasoma (perut). Morfologi semut cukup jelas
dibandingkan dengan serangga lain yang juga memiliki antena, kelenjar
metapleural , dan bagian perut kedua yang berhubungan ke tangkai semut
membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara mesosoma (bagian
rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang
abdominal segmen dalam petiole).
Petiole yang dapat dibentuk oleh
satu atau dua node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen
ini bisa terwujud). Tubuh semut, seperti serangga lainnya, memiliki
eksoskeleton atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga sebagai
tempat menempelnya otot, berbeda dengan kerangka manusia dan hewan bertulang
belakang.
Pada kepala semut terdapat banyak organ sensor. Semut, layaknya
serangga lainnya, memiliki mata majemuk yang terdiri dari kumpulan lensa mata
yang lebih kecil dan tergabung untuk mendeteksi gerakan dengan sangat baik.
Mereka juga punya tiga oselus di bagian puncak kepalanya untuk mendeteksi
perubahan cahaya dan polarisasi. Kebanyakan semut umumnya memiliki penglihatan
yang buruk, bahkan beberapa jenis dari mereka buta.
Kehidupan seekor semut dimulai dari sebuah telur. Jika telur telah
dibuahi, semut yang ditetaskan betina (diploid ), jika tidak
jantan (haploid). Semut areholometabolism , yaitu
tumbuh melalui metamorfosa yang lengkap, melewati tahap larva dan pupa (dengan
pupa yang exarate ) sebelum mereka menjadi dewasa. Tahap larva adalah tahap
yang sangat rentan — lebih jelasnya larva semut tidak memiliki kaki sama sekali
– dan tidak dapat menjaga diri sendiri.
Perbedaan antara ratu dan pekerja (dimana sama-sama
betina),dan antara kasta pekerja jika ada, ditentukan pada saat pemberian makan
saat masih menjadi larva. Makanan diberikan kepada larva dengan proses yang
disebut trophallaxis, yaitu keadaan dimanadimana seekor semut
regurgitates makanan yang sebelumnya disimpan dalam crop for communal
storage . Ini juga cara yang digunakan semut dewasa memdistribusikan
makanan pada semut dewasa lainnya. Larva and pupa harus disimpan pada suhu yang
cukup konstan untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik, sehingga sering
dipindahkan ke berbagai brood chambers dalam koloni.